Erick Thohir Beri Ultimatum kepada Timnas Indonesia, Lakukan Introspeksi atau Saya Mundur!

Nasional, Olahraga806 Dilihat

Jakarta (IndonesiaXpos) – Kekalahan telak Timnas Indonesia 0-4 dari Jepang dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat malam (15/11) meninggalkan kesan mendalam, baik bagi para pemain maupun pengurus PSSI. Setelah pertandingan, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, masuk ke ruang ganti pemain dengan membawa suasana tegang dan penuh motivasi.

Erick, yang sejak awal memegang tanggung jawab penuh atas kemajuan sepak bola Indonesia, tidak bisa menutupi rasa kecewa atas hasil buruk tersebut. Di hadapan seluruh pemain dan staf, Erick mengingatkan pentingnya introspeksi diri.

Dalam sesi percakapan yang berlangsung intens, Erick mengungkapkan bahwa dirinya siap mundur jika proyek pembangunan sepak bola Indonesia tidak mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak terkait, termasuk para pemain.

“Selesai pertandingan saya bertemu media, mereka semua ada di luar. Apa yang saya katakan kepada mereka itu menjadi tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum PSSI dengan hasil yang kita terima. Saya membawa pelatih, saya membawa semua pemain, untuk percaya dengan proyek ini, pertanyaannya adalah apakah kalian masih percaya dengan proyek ini? Apakah kalian masih percaya kepada saya sebagai pemimpin kalian?” ujar Erick dalam unggahan di media sosial miliknya.

Seluruh pemain yang hadir di ruang ganti tampak terdiam sejenak, sebelum akhirnya secara kompak menjawab dengan suara lantang, “Iya.”

Erick pun menegaskan bahwa kesuksesan atau kegagalan timnas adalah tanggung jawabnya sebagai pemimpin PSSI. Jika dukungan terhadap dirinya dan proyek sepak bola Indonesia tidak lagi ada, Erick tak ragu untuk mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum.

“Saya akan mundur dari Ketua Umum PSSI jika kalian sudah tidak mendukung lagi. Ini tanggung jawab saya. Jadi, apakah kita masih bersama? Apakah kalian masih ingin saya bertahan di sini?” ujar Erick dengan tegas, disambut dengan jawaban kompak dari para pemain, “Iya.”

Erick juga menekankan bahwa meskipun timnas Indonesia harus menghadapi tantangan berat, masih ada peluang untuk bangkit. Ia menargetkan Timnas Indonesia untuk meraih sembilan poin dalam lima laga sisa kualifikasi Grup C.

“Kita masih punya lima pertandingan lagi, tiga laga kandang dan dua laga tandang. Kita butuh sembilan poin untuk berada di posisi tiga atau empat. Jadi malam ini saya ingin semua yang ada di sini untuk introspeksi diri, apa yang salah, kalau kalian ingin saya bertahan di sini sebagai bagian dari tim ini,” pungkasnya.

Meskipun kekalahan dari Jepang sangat mengecewakan, Erick Thohir berharap seluruh elemen timnas Indonesia dapat bersatu dan berfokus pada pencapaian target agar bisa finis di posisi yang lebih baik di klasemen akhir Grup C. Semoga motivasi keras dari sang ketua umum bisa memompa semangat juang para pemain untuk kembali bangkit di laga-laga mendatang. (*)

 

 

Komentar